Jumat, 23 Juli 2010

Alergi Kulit Pada Bayi

Hari ini, bunda sm jasmine, ayah dan mbah uti memeriksakan lagi jasmine ke dokter spesialis kulit.Maklum masalah kulit jasmine yang berawal sejak dari usia 40 hari sampai saat ini belum juga diketahui penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.

Sejak usia 40 hari, jasmine timbul bercak-bercak merah yang kadang muncul kadang hilang, timbulnya seperti biang keringat.Tadinya memang dianggap sebagai biang keringat, namanya juga bayi yang kulitnya masih sensitif. Tapi lama kelamaan bercak merah kadang semakin banyak apalagi jk udara panas dan dtambah jasmine anak yang aktif dan sering berkeringat.Jika sudah banyak, bunda jadi tidak tega seolah-olah takut jasmine merasakan perih atau gatal.Tapi memang jasmine anaknya itu tidak rewel.Dia bersikap biasa saja, tetap saja riang gembira.

Untuk check up pertama, bunda membawanya ke RSIA Hermina Daan Mogot, secara itu tempat lahirnya juga.Menurut dokter kulit nya, bercak merah ini disebut Exim atau ALergi Kulit karena bawaan hormon dari ibu sejak dlm kandungan dengan alasan karena pada saat hamil, bunda pernah mengalami keputihan.Keputihan tsb tdk berkepanjangan, karena setelah melahirkan secara otomatis keputihan pun hilang.Karena hormon sdh kembali normal.Tp dampaknya kenapa sampai ke Jasmine yach..Jasmine check up kesana sebanyak 2x dengan diberikan salep racikan dari rumah sakit.Bercak memang agak berkurang, tp stelah salep nya habis ttp saja bercak muncul kembali.Menurut dokter kulitnya, penyakit ini akan berlangsung smp jasmine 6 bulan, dan meminta bunda tetap bersabar..

Pada usia hampir 5 bulan, jasmine sempat timbul di mukanya seperti beruntusan biang keringat dan muka jadi memerah .Mukanya sering dikucek-kucek, jadi tambah merah dech.Bunda ga tega ngeliat nya,akhirnya mbah utinya menyarankan untuk membelikan salep alergi/gatal ke apotek.Akhirnya setelah dipakaikan salep tersebut, mukanya tdk lama kemudian langsung bersih seketika.Beruntusan yang tadinya disangka biang keringat langsung saja hilang.Berarti memang penyakitnya itu alergi bukan nya biang keringat.

Dan sekarang, bercak merahnya timbul lagi dan semakin besar2, kaya bekas gigitan nyamuk.Akhirnya, bunda memutuskan lagi membawanya ke dokter kulit yang berbeda. Jasmine dibawa ke dokter kulit RSAB Harapan Kita. Diceritakan lah riwayat penyakit bercak merahnya ini.Kemudian dokter menanyakan apakah jasmine sering minum obat panas, bunda bilang minum obat panas biasanya hanya habis imunisasi saja jika badannya panas.Kmudian dokter bertanya lagi apakah ada alergi makanan di dalam keluarga, bunda jawab tidak ada.Banyak pertanyaan yang diajukan sang dokter, dan akhirnya pertanyaan terakhir apakah di keluarga ada yang punya penyakit asma, bunda bilang memang bunda pernah mengalami kalo kena udara terlalu dingin itu bisa lgs batuk, tapi sekarang sudah terbiasa dan tdk batuk lagi. Dan sang dokter akhirnya menyimpulkan bahwa jasmine mengalami penyakit asma kulit.Dokter tsb tdk setuju klo jasmine dibilang kena Exim alias alergi hormon dari lahir.Duh, penyakit apa lagi ini..Katanya memang alergi ini bisa dibilang penyakit yang tdk bs disembuhkan selama pencetus alerginya belum ditemukan. Pencetusnya bisa dari makanan yang mengandung banyak protein, debu, gigitan nyamuk, udara, dll.Pokoke banyak sekali.Dan sebagai orang tua harus terus berusaha mencari penyebab alergi nya, agar bisa mencari solusi pengobatan nya.Berobat dari RSAB harapan kita, jasmine diberikan salep Elidel Pimercrolimus 10gr, Lotion racikan dari RS dan obat minum Fenistil Oral Drops 10 ml.Dan pesan dokter sebaiknya, bayi jangan dipakaikan bedak, minyak telon dan kosmetik lain.Cukup dengan lotion, untuk tetap menjaga kulit tetap lembab secara kondisi kulit menjadi sensitif.Waduh, masa anak cewe ga dandan, klo habis mandi nanti dsangka blm mandi lagi..he3x..(tapi dicoba lah demi kesembuhan jasmine, lumayan penghematan juga sich...)
Mudah2an aja bisa agak mengurangi bercak2 merah jasmine. Kasian my little jasmine, kulitnya ga pernah bisa mulus bersih dari bercak merah.Sabar ya nak..

Selasa, 20 Juli 2010

Memperkenalkan makanan padat ke Jasmine

My little jasmine, usia nya baru 4 bln 3 minggu 4 hari. Tapi keinginan dia untuk makan itu sdh luar biasa..klo melihat bundanya, mbahnya or orang skelilingnya makan, mulutnya sdh ikut-ikutan ngecap dan klo di becandain dng dikasih makanan ke mulutnya dia lgs membuka mulutnya..Duh gayanya kaya orang sdh bisa makan aja..

Walaupun blm dikasih makanan padat, baru diperkenalkan dgn biskuit milna rasa beras merah dan rasa apel. tp jasmine kayanya lbh suka dengan rasa beras merah, klo untuk rasa aple mungkin tdk terlalu suka masih suka dilepeh mungkin krn ada rasa asem nya kalee..

Mencari info dari berbagai sumber dan blog bunda2 lainnya..akhirnya dpt juga beberapa informasi mengenai makanan bayi sebagai tambahan selain ASI..

Tanda-tanda bayi siap makan makanan padat
Ini adalah ciri-ciri yang perlu diperhatikan walaupun mungkin bayi anda belum melakukan semuanya
- Sudah bisa menegakkan kepala sendiri
- Bisa duduk dengan baik di kursi
- Bisa melakukan gerakan mengunyah
- Berat badan terlihat meningkat hingga kira-kira sudah dua kali lipat berat badan ketika lahir
- Terlihat tertarik pada makanan
- Bisa menutup mulut jika disodorkan sendok
- Bisa memindahkan makanan dari mulut bagian depan ke mulut bagian belakang
- Bisa menggerakan lidah, dan tidak lagi mendorong makanan kelur menggunakan lidah
- Terlihat masih lapar setelah diberi delapan hingga sepuluh kali ASI atau 1200 cc susu formula
- Mulai tumbuh gigi

Jenis Makanan :
- ASI atau susu formula DITAMBAH
- Bubur sereal beras atau bubur tepung beras
- Dilanjutkan dengan sereal biji-bijan lainnya
- Bila sudah terlihat bisa makan, bisa ditambah bubur sayuran (misal: ubi manis, labu-labuan) atau bubur buah-buahan (misal: pisang, apel, pear, alpukat)
Bagaimana
- Mulai dari bubur tepung beras yang sangat encer satu hari sekali, kira-kira sebanyak 1/2 sendok makan pada percobaan pertama. Mengapa beras? Beras memiliki resiko alergi yang rendah.
- Jika bayi sudah mulai terbiasa makan, bisa ditambah porsinya atau ditambah kekentalan buburnya.
- Bisa menambahkan menu baru kepada bayi. Satu rasa setiap kali menambah, jangan dicampur. Tunggu 4 hari untuk memperkenalkan makanan baru kepada anak, agar terlihat apakah bayi memiliki reaksi alergi terhadap makanan itu.
- Beberapa orang menyarankan untuk memberikan sayuran terlebih dahulu sebelum diberikan buah-buahan, sehingga bayi tidak lebih lebih dahulu kenal manisnya buah.

Makanan yang dihindari :

- Madu. Tidak dianjurkan untuk bayi dibawah usia satu tahun, karena ada kemungkinan terkena bakteri Clostridium Botulinum. Bayi belum memiliki imunitas terhadap bakteri ini. Kalau mau tahu lebih lanjut tentang botulinum silakan baca ini . Kira-kira menurut tulisannya bisa mengakibatkan lumpuh karena dia meracuni saraf.

- Garam. Makanan bayi sebaiknya tidak diberi garam karena belum kuat diproses oleh ginjalnya. ASI dan formula sudah mencukupi kebutuhan garam ditubuhnya
- Gula. Biarkan bayi tidak terbiasa pada rasa manis yang bisa merusak giginya.
- Kacang. Selain ada kemungkinan tersedak, kacang juga sangat berpotensial menimbulkan reaksi alergi
- Susu sapi sebagai minuman. Tidak mencukupi kandungan lemak, nutrisi (terutama besi), dan kalori. Terlalu banyak sodium. Juga berpotensi menjadi alergen. Kecuali produk susu seperti keju, diperbolehkan setelah bayi berusia 6 bulan.
Makanan yang dihindari hingga usia 6 bulan
- Gandum dan segala produknya. Alergen (bisa menimbulkan reaksi alergi)
- Telur. Alergen, terutama bagian putihnya yang memiliki banyak kandungan protein.
- Ikan-ikanan. Alergen
- Buah-buahan asam, seperti jeruk, anggur, nanas. Perut bayi belum kuat untuk diberi makanan asam

Catatan
- Pada usia 4 – 6 bulan ini, ASI atau susu formula masih menjadi sumber utama makanan bayi. Makanan lain hanya sekedar tambahan.
- Belajar makan adalah yang hal yang terpenting pada usia ini. Jangan khawatir jika bayi anda hanya makan sedikit atau tidak mau makan sama sekali. Coba lagi di lain waktu.
- Kalau bayi terlihat mendorong makanan dengan lidahnya, mungkin bayi belum siap menerima makanan padat.
- Selalu menunggu 4 hari untuk memperkenalkan makanan baru kepada , agar terlihat apakah bayi memiliki reaksi alergi terhadap makanan itu.

baca juga:
membuat makanan bayi sendiri
lihat juga:
keperluan anak anda
sumber:
http://www.babycenter.com/
http://www.wholesomebabyfood.com
http://www.salt.gov.uk/babies_and_children.shtml
http://www.surgerydoor.co.uk/
dan sumber lainnya (lupa)

Minggu, 18 Juli 2010

KB yang tak mempengaruhi ASI, tapi kok jd pusiing

Sebenarnya masih bingung dgn pilihan KB yang akan digunakan, walau sdh cari info dari internet n tmn2.Karena masing2 orang kan berbeda2 kondisi n pilihan nya.Setelah habis melahirkan secara cessar tgl 25 Februari 2010, dan jg selesai nifas kurang lbh 3o hari, saya memutuskan untuk ikut KB suntik per 1 bulan, dgn alasan biar haid ttp lancar.Tp ternyata efeknya itu bs mengurangi produksi ASI alias ASI jd kering gituu..

Selama menggunakan KB 1 bln, mmg ASI ku sedikit dibandingkan tmn2 kantor yang skali perah bisa 200-300 ml, sedangkan aku paling banyak hanya skitar 120 ml, dmn skali perah itu bkisar antara 70 ml-120 ml.Pernah waktu saya agak stress n banyak pikiran ASI hanya menghasilkan 40 ml. Ternyata kondisi psikologis ibu memerah jg mempengaruhi ASI yach..Blm lagi kadang ASI jd encer..tp dari keluhan fisik itu tdk ada.

Eh pas hari jum'at, tgl 16 Juli aku memutuskan mengganti KB yg 3 bln dng pertimbangan itu tdk mempengaruhi produksi ASI, krn saya ingin bgt my little jasmine ttp dpt ASI walau sdh dcampur sjk ia lahir dng susu formula krn ASI ku kurang byk, sdgkan dia minumnya byk.Bagiku itu ASI itu adalah hak asasi bayi, yg harus diberikan walau sdikit.Saya ingin memberikan ASI selama ASI itu masih ada alias smp tetes terakhir dech..(ceile...).

Berganti dengan KB 3 bln mmg produksi ASI meningkat, tp sejak ganti KB smp skr kepalaku sering sakit alias pusing trs dtambah badan sering pada pegel. Katanya sih itu mmg pengaruh dari suntikan, tp itu hanya berlangsung 1-2 hari stlh suntikan, tapi skr sdh 3 hari, tp kok masih sering pusing ya..

Mudah2an sih tdk berlangsung lama pusing nya..

Lari ke Senayan

Minggu, 18 Juli 2010
Dari semalem, my little jasmine sdh senang bgt ketika dibilangin bsk akan jalan2 ke senayan.Dia senang sekali, apalagi bsk bs ditemanin sm ayah bundanya. Krn biasanya hanya ditemanin sm mbah and aunty nya saja..
Esok harinya, cuacanya agak mendung.Tadinya mo ga jadi, tp krn takut nanti my little jasmine ngambek lagi kaya pengalaman waktu mo diajak ke PRJ ga jadi, dia teriak2an terus..akhirnya kami memutuskan ttp untuk melanjutkan perjalanan.
My little jasmine, walau dia masih bayi 4 bulan lbh, sperti nya dia sudah mengerti kalau sdh dijanjikan sesuatu pasti dia akan menagih, klo tdk dia pasti ngambek.Dia nya sih blm bisa bicara, tp dari gerakan n ekspresi yg dia sebarkan, kami smua jd tahu maksud nya.
Seru juga di senayan. kami jalan2 dua puteran, jasmine, aku dan ayahnya.Sedangkan mbah dan auntynya sih pada lari.Dia senang sekali.Padahal biasanya jam 8an dia sdh tidur lagi, tp krn lagi jalan2 dia msh ttp membelalakan matanya, melihat sekelilingnya banyak orang dan musik.

Pulangnya dia lgs mandi n tidur..Tp tidurnya tdk tenang, mgk dia kecapean..Smp malam dia tidur dgn diselingi tangis..Kasian jasmine ku kecapean..akhirnya malam nya sambil aku pijat2 lembut, ditambah ke esokan lagi, ditambah sm mbahnya dipijat asyik lagi..Wuhh, jd kepengen jg nih..
My little jasmine, pasti skr badan kamu sdh enakan ya..Kapan2 kita jalan2 lagi yach sayang..